Saya pernah membaca tentang Hadits Nabi yang menyatakan bahwa iman itu terkadang bertambah terkadang berkurang. Secara pribadi, saya pun mengalaminya. Ada saat-saat di mana saya merasakan nikmatnya beribadah kepada Allah SWT, tetapi tidak jarang menghadapi hal sebaliknya.
Yang menjadi pertanyaan saya, bagaimana caranya agar keimanan kita minimal stabil atau bahkan lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya ?
Dadang Nurhadi , Bandung
Jawaban :
Pertama, kata Rasulullah SAW, “Perbaharuilah selalu imanmu.” Ketika para sahabat bertanya bagaimana caranya, Rasulullah SAW berkata,”Dengan memperbanyak mengucapkan/dzikir Laa ilaaha illallaah.”
Kedua, tekun dan berdidiplin dalam menjalankan ibadah-ibadah yang wajib. Pada dasarnya segala sesuatu harus teratur, karena Allah SWT mencipta alam dengan keteraturan. Maka jangan biarkan diri larut dalam ketidakteraturan. Manakala terpaksa bertemu dengan ketidakteraturan, upayakanlah keseimbangannya di lain tempat dan kesempatan ■
Oleh : Ustadz Wahfiudin